Hanya ADIK yang Berhak
Puisi bertema Keluarga.Cipt : Camelia Putri Agustin,-
Dibawah sinar mentari kamu berlari kencang
Senyuman dan tawamu tergambar di wajah
Jiwa dan hatimu sangatlah tulus
Setulus kasih sayang mu
Pujian, harapan, dan kebanggaan ada pada dirimu sampai memikat mereka
Hingga mereka menyayangimu dan merindukanmu
Seolah tak pernah berjumpa sekian lama
Sejak kamu terlahir
Mereka merawatmu tanpa seorang pembantu
Mereka menjagamu sangat ketat seperti tak ingin kehilangan
Mereka tak pernah lagi pulang hingga sangat malam
Mereka mengajakmu menikmati dunia yang realita
Mereka sangat tulus menyayangimu sebagai seorang anak
Namun sebelum itu, Kakak lah yang terlahir dahulu
Kakak terlahir dengan rasa kesederhanaan
Saat kakak berumur 7 tahun
Mereka selalu pulang hingga malam hari
Sehingga kakak merasa kesepian
Mereka selalu bertengkar
Sehingga kakak merasa sengsara
Mereka selalu sibuk
Sehingga kakak merasa tak dianggap
Ketika kamu mulai tumbuh
Kakak mengajarimu arti kebahagiaan
Kakak mengajarimu arti kebersamaan
Kakak mengajarimu arti ketulusan dan kasih sayang
Kakak menuangkan semua pengetahuanku kepadamu
Ketika kamu telah menjadi yang berprestasi
Semua orang telah membanggakanmu dan mengakui prestasimu
Kakak bangga bahkan sangat bangga hingga merasa kaku
Kamu selalu disanjung oleh mereka
Namun ada hal yang lain yang tak bisa diungkapkan
Rasa iri, dengki, kecewa seolah muncul dan melenyapkan rasa kebahagianku
Air yang telah kering seolah datang dan membanjiri wadahnya hingga tumpah
Ketika kamu telah membaca ini, tolong sampaikan kasih sayang kakak kepada mereka
Karena hanya kamu yang didengar oleh mereka
Tolong jaga mereka untuk kakak
Jika kamu bertanya mengapa kakak selalu mengajarimu tentang semua hal
Itu karena, kakak hanya ingin kamu kelak tak seperti kakak yang hidup tanpa kasih sayang
"ADIK"
Maaf jika kakak terlalu sibuk
Maaf jika kakak terkadang mengabaikanmu
Maafkan kakak karena mungkin aku bukanlah kakak yang terbaik untukmu
"ADIK"
Jangan menangis, lakukanlah hal yang membuatmu tertawa
Jangan menyendiri, cobalah kamu mencari seorang teman
Ingatlah bahwa kamu terlahir bukan untuk itu
Kamu bukanlah diriku yang bisa melakukan itu semua
Karena kamu
Berhak untuk tertawa
Berhak untuk bahagia
Berhak untuk bersenang-senang
dan berhak untuk menerima kasih sayang mereka
Sampaikan salam perpisahanku untuk mereka
Sesibuk apapun mereka
Sejahat apapun mereka
Seegois apapun mereka
Sesombong apapun mereka
Kakak tetap menyayangi mereka
Karena mereka yang telah membuat kakak terlahir di dunia
Jika mereka yang membuatku hadir di dunia maka
Kakak rela pergi meninggalkan dunia untuk mereka
Ibu Ayah adalah mereka yang telah melupakan kehadiranku
Ibu Ayah Adik aku menyayangimu
-Camelia Putri Agustin
Komentar
Posting Komentar